4.
MENJADI PROFESIONAL DENGAN SERTIFIKASI
Sertifikasi
merupakan salah satu cara untuk melakukan standarisasi sebuah
profesi.
Beberapa alasan pentingnya sertifikasi untuk profesional di bidang teknologi informasi adalah :1. Pekerjaan bidang TI membutuhkan expertise(kepakaran).
Beberapa alasan pentingnya sertifikasi untuk profesional di bidang teknologi informasi adalah :1. Pekerjaan bidang TI membutuhkan expertise(kepakaran).
Penguasaan
secara mendalam (kepakaran) dapat dibuktikan dengan adanya
sertifikasi, karena dalam sertifikasi ada proses tes atau ujian yang
tidak mudah dan memenuhi standar tertentu.
2. Profesi bidang TI berkaitan dengan menjual jasa dan bisnis yang bersifat menjual kepercayaan masyarakat pengguna jasa. Kepercayaan masyarakat akan semakin kuat jika bukti keahlian dari pekerja bidang TI dapat ditunjukkan dalam bentuk sertifikat yang dikeluarkan oleh lembaga sertifikasi bertaraf internasional.
Manfaat yang diperoleh dengan melakukan sertifikasi, yaitu:
1. Ikut berperan dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih profesional.
2. Adanya pengakuan resmi dari pemerintah tentang keahlian individu terhadap sebuah profesi.
3. Pengakuan organisasi profesi sejenis baik tingkat regional maupun internasional.
4. Membuka akses lapangan pekerjaan secara nasional, regional maupun internasional.
5. Memperoleh peningkatan karier dan pendapatan sesuai dengan pedoman skala yang diberlakukan.
Standarisasi dan sertifikasi dapat dilakukan oleh badan-badan resmi yang ditunjuk pemerintah atau dilakukan juga oleh industri secara langsung atau sering disebut vendor certification. Sertifikasi dapat digolongkan dalam sertifikasi berorientasi produk dan jenis pekerjaan
2. Profesi bidang TI berkaitan dengan menjual jasa dan bisnis yang bersifat menjual kepercayaan masyarakat pengguna jasa. Kepercayaan masyarakat akan semakin kuat jika bukti keahlian dari pekerja bidang TI dapat ditunjukkan dalam bentuk sertifikat yang dikeluarkan oleh lembaga sertifikasi bertaraf internasional.
Manfaat yang diperoleh dengan melakukan sertifikasi, yaitu:
1. Ikut berperan dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih profesional.
2. Adanya pengakuan resmi dari pemerintah tentang keahlian individu terhadap sebuah profesi.
3. Pengakuan organisasi profesi sejenis baik tingkat regional maupun internasional.
4. Membuka akses lapangan pekerjaan secara nasional, regional maupun internasional.
5. Memperoleh peningkatan karier dan pendapatan sesuai dengan pedoman skala yang diberlakukan.
Standarisasi dan sertifikasi dapat dilakukan oleh badan-badan resmi yang ditunjuk pemerintah atau dilakukan juga oleh industri secara langsung atau sering disebut vendor certification. Sertifikasi dapat digolongkan dalam sertifikasi berorientasi produk dan jenis pekerjaan
Contoh
sertifikasi bidang IT
Sertifikasi
keahlian di bidang IT dibutuhkan untuk mendapatkan pengakuan atau
spesifikasi untuk bidang spesialisasi anda. Seperti pengalaman
terhadap penggunaan
software tertentu yang diimplementasikan dalam perusahaan tersebut. Selain itu Standar kompetensi dibutuhkan untuk memudahkan bagi perusahaan atau institusi untuk menilai kemampuan calon pegawai atau pegawainya.
Sertifikasi adalah independen, obyektif, dan tugas yang regular bagi kepentingan profesional dalam satu atau lebih area di teknologi informasi. Sertifikasi ini memiliki tujuan untuk :
Membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi,
Membentuk standar kerja TI yang tinggi,
Pengembangan profesional yang berkesinambungan.
sertifikasi profesional pada dasarnya memiliki 3 model, yaitu :
Dikembangkan oleh Profesional Society, sebagai contoh British Computer Society (BCS), Australian Computer Soicety (ACS), South East Asian Regional Computer Confederation (SEARCC) etc. Dikeluarkan oleh Komunitas suatu profesi, sebagai contoh Linux Profesional, SAGE (System Administration Guild), CISA(IS Auditing) http://www.isaca.org/]
Dikeluarkan oleh vendor sebagai contoh MCSE (by Microsoft), CCNA (Cisco), CNE (Netware), RHCE (Red Hat) etc. Biasanya skill yang dibutuhkan untuk memperoleh sertifikat ini sangat spesifik dan sangat berorientasi pada suatu produk dari vendor tersebut.
Lembaga-lemabaga yang melakukan sertifikasi di bidang IT :
Microsoft.Net
Untuk para developer ada dua jenis sertifikat yang ditawarkan oleh Microsoft sebagai pengakuan atas keahlian dalam pengetahuan dan keterampilan Microsoft .Net : Microsoft Certification Application Developer (MCAD) dan Microsoft Certified Solution Developer (MCSD).
sertifikasi untuk keterampilan dalam teknologi database yang banyak digunakan yaitu sertifikasi untuk Oracle dan Microsoft SQl Server.
Oracle
Sampai sekarang perusahaan software kedua terbesar di dunia ini masih merupakan penikmat pangsa pasar terbesar untuk software database. Ini membuat sertifikasi Oracle menjadi salah satu sertifikasi yang paling populer dan banyak dicari.
Microsoft
Microsoft menawarkan satu jenis sertifikasi untuk penguasaan teknologi produk database andalannya, Microsoft SQl Server. Microsoft Certified DBA adalah sertifikasi yang diberikan sebagai pengakuan kemampuan merancang, mengimplementasi, dan melakukan administrasi database Microsoft SQl Server.
Sertifikasi di Bidang Jaringan
Sertifikasi yang paling populer di bidang jaringan adalah sertifikasi Cisco. Memang bukan rahasia bahwa Cisco merupakan pemegang pangsa pasar terbesar di bidang jaringan sampai saat ini. Selain sertifikasi Cisco, sertifikasi di bidang jaringan yang juga cukup populer adalah sertifikasi yang diberikan oleh CompTIA, Novell, dan Solaris
Certified Internet Web Master
Jika ingin dianggap jago di bidang Internet, Anda bisa mengambil sertifikasi yang dikeluarkan oleh Certified Internet Web Master(CIW). Jalur sertifikasi CIW ini sangat beragam mulai sertifikasi untuk pemula sampai master
software tertentu yang diimplementasikan dalam perusahaan tersebut. Selain itu Standar kompetensi dibutuhkan untuk memudahkan bagi perusahaan atau institusi untuk menilai kemampuan calon pegawai atau pegawainya.
Sertifikasi adalah independen, obyektif, dan tugas yang regular bagi kepentingan profesional dalam satu atau lebih area di teknologi informasi. Sertifikasi ini memiliki tujuan untuk :
Membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi,
Membentuk standar kerja TI yang tinggi,
Pengembangan profesional yang berkesinambungan.
sertifikasi profesional pada dasarnya memiliki 3 model, yaitu :
Dikembangkan oleh Profesional Society, sebagai contoh British Computer Society (BCS), Australian Computer Soicety (ACS), South East Asian Regional Computer Confederation (SEARCC) etc. Dikeluarkan oleh Komunitas suatu profesi, sebagai contoh Linux Profesional, SAGE (System Administration Guild), CISA(IS Auditing) http://www.isaca.org/]
Dikeluarkan oleh vendor sebagai contoh MCSE (by Microsoft), CCNA (Cisco), CNE (Netware), RHCE (Red Hat) etc. Biasanya skill yang dibutuhkan untuk memperoleh sertifikat ini sangat spesifik dan sangat berorientasi pada suatu produk dari vendor tersebut.
Lembaga-lemabaga yang melakukan sertifikasi di bidang IT :
Microsoft.Net
Untuk para developer ada dua jenis sertifikat yang ditawarkan oleh Microsoft sebagai pengakuan atas keahlian dalam pengetahuan dan keterampilan Microsoft .Net : Microsoft Certification Application Developer (MCAD) dan Microsoft Certified Solution Developer (MCSD).
sertifikasi untuk keterampilan dalam teknologi database yang banyak digunakan yaitu sertifikasi untuk Oracle dan Microsoft SQl Server.
Oracle
Sampai sekarang perusahaan software kedua terbesar di dunia ini masih merupakan penikmat pangsa pasar terbesar untuk software database. Ini membuat sertifikasi Oracle menjadi salah satu sertifikasi yang paling populer dan banyak dicari.
Microsoft
Microsoft menawarkan satu jenis sertifikasi untuk penguasaan teknologi produk database andalannya, Microsoft SQl Server. Microsoft Certified DBA adalah sertifikasi yang diberikan sebagai pengakuan kemampuan merancang, mengimplementasi, dan melakukan administrasi database Microsoft SQl Server.
Sertifikasi di Bidang Jaringan
Sertifikasi yang paling populer di bidang jaringan adalah sertifikasi Cisco. Memang bukan rahasia bahwa Cisco merupakan pemegang pangsa pasar terbesar di bidang jaringan sampai saat ini. Selain sertifikasi Cisco, sertifikasi di bidang jaringan yang juga cukup populer adalah sertifikasi yang diberikan oleh CompTIA, Novell, dan Solaris
Certified Internet Web Master
Jika ingin dianggap jago di bidang Internet, Anda bisa mengambil sertifikasi yang dikeluarkan oleh Certified Internet Web Master(CIW). Jalur sertifikasi CIW ini sangat beragam mulai sertifikasi untuk pemula sampai master
Sertifikasi
IT tidak berorientasi produk
SERTIFIKASI
BERORIENTASI PROFESI
Contoh
institusi yang menyelenggarakan sertifikasi yang berorientasi pada
pekerjaan, antara lain:
1. Institute for Certification of Computing Professionals (ICCP)
Merupakan badan sertifikasi profesi teknologi informasi di Amerika. ICCP melakukan pengujian terhadap 19 bidang minat, diantaranya adalah bussiness information system, office information system, internet, system development, dan software engineer. Beberapa contoh sertifikasi dari ICCP adalah :
- CDP (Certified Data Processor) merupakan sertifikasi untuk para profesional yang memiliki orientasi pekerjaan bidang pemrosesan data.
- CCP (Certified Computer Programmer) merupakan sertifikasi untuk para profesional yang bekerja sebagai programer.
- CSP (Certified Systems Professional) merupakan sertifikasi untuk para profesional yang bekerja pada bidang analis desain dan pengembangan komputer berbasis komputer.
2. Institute for Certification of Computing Professionals (CompTIA)
Merupakan Asosiasi industri teknologi komputer yang beranggotakan antara lain: Microsoft, Intel, IBM, Novell, Linux, HP, dan CISCO. Asosiasi ini memberikan sertifikasi di berbagai bidang, misalnya network support, dan computer technical. Adapun beberapa sertifikasi yang diberikan adalah :
- A+ (Entry Level Computer Service) merupakan sertifikasi untuk profesional yang memiliki orientasi pekerjaan di bidang teknisi komputer.
- Network+ (Network Support and Administration) merupakan sertifikasi untuk para profesional yang memiliki orientasi pekerjaan bidang jaringan komputer.
- Security+ (Computer and Information Security) merupakan sertifikasi untuk para profeional yang memiliki orientasi pekerjaan di bidang keamanan komputer.
- HTI+ (Home Technology Installation) merupakan sertifikasi untuk para profesional yang memiliki orientasi pekerjaan di bidang instalasi sampai pada pemeliharaan dan teknisi home technology.
- IT Project+ (IT Project Managemant) merupakan sertifikasi untuk para profesional yang memiliki orientasi pekerjaan dalam manajemen proyek di bidang teknologi informasi.
1. Institute for Certification of Computing Professionals (ICCP)
Merupakan badan sertifikasi profesi teknologi informasi di Amerika. ICCP melakukan pengujian terhadap 19 bidang minat, diantaranya adalah bussiness information system, office information system, internet, system development, dan software engineer. Beberapa contoh sertifikasi dari ICCP adalah :
- CDP (Certified Data Processor) merupakan sertifikasi untuk para profesional yang memiliki orientasi pekerjaan bidang pemrosesan data.
- CCP (Certified Computer Programmer) merupakan sertifikasi untuk para profesional yang bekerja sebagai programer.
- CSP (Certified Systems Professional) merupakan sertifikasi untuk para profesional yang bekerja pada bidang analis desain dan pengembangan komputer berbasis komputer.
2. Institute for Certification of Computing Professionals (CompTIA)
Merupakan Asosiasi industri teknologi komputer yang beranggotakan antara lain: Microsoft, Intel, IBM, Novell, Linux, HP, dan CISCO. Asosiasi ini memberikan sertifikasi di berbagai bidang, misalnya network support, dan computer technical. Adapun beberapa sertifikasi yang diberikan adalah :
- A+ (Entry Level Computer Service) merupakan sertifikasi untuk profesional yang memiliki orientasi pekerjaan di bidang teknisi komputer.
- Network+ (Network Support and Administration) merupakan sertifikasi untuk para profesional yang memiliki orientasi pekerjaan bidang jaringan komputer.
- Security+ (Computer and Information Security) merupakan sertifikasi untuk para profeional yang memiliki orientasi pekerjaan di bidang keamanan komputer.
- HTI+ (Home Technology Installation) merupakan sertifikasi untuk para profesional yang memiliki orientasi pekerjaan di bidang instalasi sampai pada pemeliharaan dan teknisi home technology.
- IT Project+ (IT Project Managemant) merupakan sertifikasi untuk para profesional yang memiliki orientasi pekerjaan dalam manajemen proyek di bidang teknologi informasi.
Hambatan
Dalam pelaksanaannya pelaksanaan sertifikasi menemui hambatan. Beberapa alasan yang dapat menghambat pengambilan keputusan untuk melakukan sertifikasi adalah:
- Biaya yang mahal. Biaya yang dibutuhkan untuk mendapatkan sertifikasi yang bertaraf internasional membutuhkan biaya lebih kurang 150 USD. Itu pun belum tentu lulus. Jika tidak lulus harus mengulang.
- Kemampuan yang kurang memadai terhadap penguasaan materi sertifikasi.
Dalam pelaksanaannya pelaksanaan sertifikasi menemui hambatan. Beberapa alasan yang dapat menghambat pengambilan keputusan untuk melakukan sertifikasi adalah:
- Biaya yang mahal. Biaya yang dibutuhkan untuk mendapatkan sertifikasi yang bertaraf internasional membutuhkan biaya lebih kurang 150 USD. Itu pun belum tentu lulus. Jika tidak lulus harus mengulang.
- Kemampuan yang kurang memadai terhadap penguasaan materi sertifikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar