Selasa, 24 April 2012


2. Pengembangan System

Perlunya Pengembangan Diri
Pengembangan Sistem  dapat berarti  menyusun suatu sistem yg baru  untuk menggantikan sistem yg lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yg telah ada.
Sebab Perlunya pengembangan Sistem :
a.       Adanya permasalahan ( problems)  yg timbul pada sistem yg lama.
Permasalahan yg timbul dapat  berupa  :  
1.   Ketidakberesan
Yg menyebabkan  sistem lama tidak beroperasi sesuai dengan yg diharapkan.
                   Ketidakberesan ini  dapat berupa :
·         kecurangan yg disengaja yg menyebabkan tdk amannya harta
·         kesalahan yg tidak disengaja
·         tidak efisiennya  operasi
·         tidak ditaatinya  kebijaksanaan  manajemen yang berlaku
2.  Pertumbuhan  Organisasi

b.      Untuk meraih  kesempatan (opportunities )
     Teknologi informasi telah  berkembang dengan cepatnya.
c.       Adanya  instruksi-instruksi  (directives)



Prinsip Pengembangan Siystem
Prinsip  Pengembangan  Sistem :
a.    Sistem yang dikembangkan adalah  untuk  manajemen.
b.    Sistem yang dikembangkan adalah  investasi  modal yang besar.
Setiap  investasi  modal  harus  mempertimbangkan  2 hal berikut ini :
·         Semua  alternatif yang ada  harus diinvestigasi
·         Investor harus memeriksa semua alternatif yang ada dengan melihat opportunity cost dari  masing-masing  alternatif
·         Investasi yang  terbaik harus  bernilai
manfaat (benefit) atau  hasil baliknya  harus  lebih besar dari biaya     untuk memperolehnya  (cost). Cost-benefit analysis  dapat digunakan untuk menentukan apakah proyek investasi  tsb bernilai  atau tidak.
c.    Sistem yang dikembangkan  memerlukan orang yang terdidik
Seperti Analis sistem, Manajer sistem dan programmer, serta  user  yang  dididik dengan diberikan  on-the-job  training.
d.    Tahapan kerja dan tugas yang harus dilakukan dalam proses  pengembangan system Proses pengembangan sistem umumnya melibatkan beberapa  tahapan kerja & melibatkan beberapa  personil  dalam bentuk suatu  team untuk menjalankannya.  Siklus         pengembangan Sistem ( System  Development Life Cycle  (SDLC)) umumnya        menunjukkan tahap - tahap                                kerja yg harus  dilakukan.
e.    Proses  Pengembangan  Sistem  tidak harus urut
          Jangan  Takut  membatalkan  proyek
f.    Dokumentasi  harus  ada  untuk  pedoman  dalam  pengembangan  sistem
         Tahapan Pengembangan System

Tahapan  Utama  Siklus  hidup  Pengembangan  Sistem  terdiri dari:
a.    Perencanaan  Sistem  (systems planning )
b.    Analisis  Sistem  (systems  analysis )
c.    Perancangan  Sistem   (systems  design )
d.    Seleksi  Sistem  (systems selection  )
e.    Implementasi  &  pemeliharaan  sistem  (system  implementation & maintenance )
Tahapan - tahapan diatas  sebenarnya  merupakan  tahapan  didalam  pengembangan  sistem  teknik (engineering  systems ).

Siklus  hidup  pengembangan  sistem  dengan langkah - langkah utamanya  adalah  sebagai berikut :

Gambar  Siklus  Hidup  Pengembangan  Sistem


Pendekatan Pengembangan System
Terdapat beberapa  pendekatan  untuk  mengembangkan  sistem  yaitu  :

1)    Dipandang dari metodologi  yang digunakan :
·         Pendekatan   Klasik  (Clasical  approach )
Disebut juga pengembangan tradisional / konvensional adalah  pengembangan  sistem  dengan  mengikuti  tahapan pada system  life cycle. Pendekatan ini menekankan bahwa pengembangan sistem akan berhasil bila mengikuti tahapan pada system life cycle. Tetapi pada kenyataannya pendekatan klasik tidak cukup digunakan  untuk mengembangkan suatu  sistem informasi yang sukses dan akan  timbul beberapa  permasalahan diantaranya adalah :
          1.       Pengembangan  perangkat  lunak menjadi sulit.
          2.       Biaya perawatan  atau pemeliharaan sistem menjadi lebih mahal
          3.       Kemungkinan kesalahan  sistem besar
          4.       Keberhasilan  sistem  kurang terjamin
          5.       Masalah  dalam  penerapan sistem
·         Pendekatan  Terstruktur  (structured  approach )
Pendekatan ini dimulai pada awal tahun 1970, dan dilengkapi dengan   alat-alat (tools)  dan teknik-teknik (techniques) yg dibutuhkan   dalam  pengembangan sistem.

2)   Dipandang  dari sasaran yang dicapai  :
·         Pendekatan   Sepotong (piecerneal  approach )
                    Pendekatan yg menekankan  pada suatu kegiatan / aplikasi tertentu.
·         Pendekatan   Sistem  (systems approach )
                    Pendekatan yg menekankan  pada  sistem  informasi  sebagai  satu
                   kesatuan terintegrasi
         
3)   Dipandang dari  cara menentukan kebutuhan  dari Sistem :
·         Pendekatan   Bawah Naik  (Bottom Up Approach )
Pendekatan dari  level bawah organisasi, yaitu  level operasional  dimana transaksi dilakukan. Pendekatan ini dimulai dari perumusan kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke level atas   dengan  merumuskan  kebutuhan informasi berdasarkan transaksi tsb.  (merupakan  ciri-ciri dari pendekatan  klasik  disebut juga  data  analysis) .
·         Pendekatan   Atas  Turun
Dimulai  dari level atas  yaitu  level perencanaan  strategi. Pendekatan ini dimulai  dengan mendefinisikan  sarasan dan kebijaksanaan organisasi , kemudian dilakukan analisis  kebutuhan informasi , lalu  proses turun ke pemrosesan transaksi (merupakan  ciri-ciri  dari pendekatan  terstruktur  disebut juga  decision analysis )

4)   Dipandang  dari  cara mengembangkannya :
·         Pendekatan   Sistem menyeluruh
Pendekatan yg mengembangkan  sistem serentak  secara  menyeluruh.
(merupakan  ciri -ciri  pendekatan klasik )
·         Pendekatan   Moduler
Pendekatan yg berusaha  memecah sistem yg rumit menjadi  beberapa bagian / modul yg sederhana (merupakan  ciri -ciri  pendekatan terstruktur )
5)   Dipandang  dari  teknologi yg digunakan :
·         Pendekatan   Lompatan jauh  (great loop approach )
Pendekatan yg menerapkan  perubahan  menyeluruh  secara serentak  penggunaan  teknologi canggih. Perubahan ini  banyak mengandung resiko, juga memerlukan investasi yg besar.
·         Pendekatan   Berkembang  (evolutionary  approach )
Pendekatan yg menerapkan  perubahan  canggih  hanya untuk aplikasi yg memerlukan saja, dan akan terus berkembang.


Metodologi Pengembangan System
Metodologi adalah :
Kesatuan metode-metode , prosedur-prosedur,  konsep-konsep  pekerjaan, aturan-aturan  dan postulat-postulat  yg digunakan  oleh  suatu  ilmu pengetahuan , seni, atau  disiplin lainnya.

Metode adalah :
Suatu cara / teknik yg sistematik untuk mengerjakan sesuatu.


Metodologi  pengembangan sistem yang  ada biasanya  dibuat atau diusulkan oleh :
·         Penulis buku
·         Peneliti
·         Konsultan
·         Systems house
·         Pabrik software

Metodologi  pengembangan sistem diklasifikasikan menjadi 3 golongan yaitu :
a.    Functional decomposition methodologies  ( metodologi Pemecahan fungsional )
b.    Data oriented methodologies ( metodologi orientasi data )
c.    Prescriptive  methodologies 

d.    Functional decomposition methodologies  ( metodologi Pemecahan fungsional )
Menekankan pada pemecahan dari sistem ke dalam subsistem  subsistem yg lebih kecil, sehingga  lebih mudah dipahami, dirancang dan diterapkan. Yang  termasuk metodologi ini :                               
Ø  HIPO  (Hierarchy  Input Process Output )
Ø  Stepwise  refinement  (SR) atau  Iterative Stepwise Refinement  ( ISR)
Ø  Information hiding

e.    Data oriented methodologies ( metodologi orientasi data )
Menekankan pada karakteristik dari data  yg akan diproses.
Dapat dikelompokkan menjadi 2kelas yaitu :
Ø  Data Flow  Oriented Methodologies
          Yang termasuk dalam metodologi ini adalah  :
             - SADT  (Structured Analysis and Design Technique )
             - Composite Design
             - Structured System Analysis & Design  (SSAD)
             - Data Structure Oriented  Methodologies
               Yang termasuk metodologi ini adalah :
§  JSD 
§  W/O

f.    Prescriptive  methodologies 
Yang termasuk metodologi ini adalah :
Ø  ISDOS (Information  System Design and Optimization System )
            - PLEXSYS
            - PRIDE
            - SDM/70
            - SPEKTRUM
            - SRES dan SREM
           dll


Alat Dan Tekhnik Pengembangan System
Alat-alat Pengembangan sistem yg berbentuk grafik diantaranya :
1.     HIPO Diagram  digunakan  di metodologi HIPO
2.    Data Flow Diagram  digunakan  di metodologi   structured  systems  analysis  and    design
3.    Structured  Chart  digunakan  di metodologi   structured  systems  analysis  and     design
4.    SADT  Diagram digunakan  di metodologi   SADT
5.    Warnier/Orr  Diagram  digunakan  di metodologi   Warnier/Orr
 ± Jakson's Diagram digunakan  di metodologi   JSD (Jackson System  Development)

Disamping Alat-alat Pengembangan sistem berbentuk grafik  yg digunakan  pada suatu metodologi tertentu, masih terdapat  beberapa alat  berbentuk grafik  yg sifatnya  umum, alat-alat  ini berupa suatu bagan.

Bagan  dapat diklasifikasikan  sebagai berikut  :
A.   Bagan  untuk menggambarkan  aktivitas  (activity  charting )
B.    Bagan alir sistem  (systems flowchart)
C.    Bagan alir program  ( program flowchart )  yang dapat  berupa :
          -  Bagan  alir logika  program   (program  logic  flowchat )
-  Bagan  alir  program komputer  terinci  (detailed computer program    flowchart )
D.   Bagan alir kertas kerja  (paperwork  flowchart )  atau disebut  bagan alir  formulir
          (form flowchart )
E.    Bagan alir  hubungan database  (database  relationship  flowchart  )
·         Bagan alir  proses  (process flowchart )
·         Gantt  Chart

F.    Bagan  untuk  menggambarkan  tataletak  (layout charting )

G.   Bagan  untuk  menggambarkan  hubungan  personil  (personal relationship charting )
·         Bagan  distribusi  kerja  (Working  distribution chart )
·         Bagan  Organisasi  (Organization Chart )



Teknik  yg tersedia  untuk pengembangan  sistem  biasanya  tidak khusus  untuk  suatu  metodologi tertentu  , tetapi  dapat digunakan disemua metodologi  yg ada. Teknik -teknik yg digunakan :
A.   Teknik  Manajemen Proyek  yaitu :
               - CPM (Critical  Path Method) 
              - PERT (Program Evaluation  and Review Technique )
                Teknik ini digunakan untuk  penjadualan  proyek
B.    Teknik  menemukan fakta  (fact finding techniques )
Teknik yg dapat digunakan utk mengumpulkan data & menemukan fakta dalam kegiatan  mempelajari sistem yg ada.
               Teknik ini antara lain :
               - Wawancara  (interview)
               - Observasi (observation )
               - Daftar  Pertanyaan  (questionaire )
               - Pengumpulan sampel  (sampling )
C.    Teknik analisis  biaya / manfaat  (cost effectiveness  analysis  atau cost benefit analysis )
D.   Teknik  menjalankan  rapat
E.    Teknik  Inspeksi   (Walkthrough )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar